Apa yang Perlu Guru Sampaikan Saat Murid Belum Pernah Mendapatkan Materi yang Akan Diajarkan?
Ketika seorang guru akan mengajarkan materi baru yang belum pernah dipelajari murid sebelumnya, tahap pembukaan pembelajaran menjadi sangat penting. Bagian pembuka ini menentukan bagaimana murid memahami konteks, menemukan relevansi, dan menyiapkan diri mengikuti pelajaran secara aktif. Guru perlu membangun keterhubungan antara materi baru dan pengalaman murid, sekaligus memberi gambaran mengenai tujuan pembelajaran.
Agar proses pembelajaran berjalan efektif, guru harus menghindari cara mengajar yang langsung menyuruh murid mengerjakan soal atau memberi peringatan bahwa materi sulit. Hal tersebut justru menurunkan motivasi belajar, menumbuhkan kecemasan, dan tidak memberikan orientasi pembelajaran yang jelas.
Analisis Pilihan Jawaban
A. Menyampaikan bahwa materi ini susah dan perlu belajar konsisten
Ini tidak tepat.
Memberi label “materi sulit” hanya akan membuat murid takut dan kehilangan motivasi. Guru seharusnya memberi dukungan, bukan kecemasan.
B. Menyampaikan bahwa materi membutuhkan praktik dan murid harus menguasai perangkat laboratorium sebelum kelas dimulai
Tidak tepat juga.
Informasi ini terlalu teknis dan tidak memberi gambaran utuh tentang materi. Selain itu, ini bukan strategi pembukaan pembelajaran.
C. Menjelaskan secara umum materi yang ingin diajarkan, memantik pengetahuan awal murid, mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari, dan menyampaikan tujuan pembelajaran
Ini jawaban paling tepat.
Pada pembukaan pembelajaran (apersepsi dan orientasi), guru perlu:
-
Menjelaskan gambaran umum materi
-
Menghubungkan materi dengan pengalaman atau kehidupan murid
-
Mengaktifkan pengetahuan awal
-
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Pendekatan ini membantu murid memahami konteks, merasa materi relevan, dan siap mengikuti kegiatan belajar.
D. Langsung menjelaskan materi dan memberi soal terkait
Tidak dianjurkan.
Tanpa apersepsi dan orientasi, murid tidak memiliki kerangka awal untuk memahami materi baru.
Kesimpulan
✅ Jawaban yang paling tepat adalah: C
Karena pendekatan tersebut sesuai dengan prinsip:
-
Pembelajaran berpusat pada murid
-
Mengaktifkan pengetahuan awal (prior knowledge)
-
Menyampaikan tujuan pembelajaran secara jelas
-
Mengaitkan materi dengan konteks kehidupan murid
Dengan strategi ini, murid lebih mudah memahami materi baru dan pembelajaran menjadi lebih bermakna, terarah, dan efektif.