Pertanyaan “Salah satu pertanyaan yang harus dialamatkan saat merencanakan pembelajaran menggunakan pendekatan UbD yaitu ‘Apa yang seharusnya dilakukan, diketahui, dan dipahami oleh murid di akhir pengajaran?’” bertujuan untuk memahami fase perencanaan tujuan pembelajaran dalam pendekatan UbD dan pentingnya merumuskan hasil belajar yang jelas sebelum merancang kegiatan dan asesmen.
Pendekatan UbD (Understanding by Design) dikenal sebagai metode perencanaan pembelajaran yang menekankan Backward Design atau merancang pembelajaran dari hasil akhir yang diinginkan. Salah satu pertanyaan utama yang selalu muncul dalam pendekatan ini adalah:
“Apa yang seharusnya dilakukan, diketahui, dan dipahami oleh murid di akhir pengajaran?”
Pertanyaan ini bukan sekadar formalitas, melainkan menjadi fondasi utama seluruh proses perencanaan. Guru harus menjawab pertanyaan ini sebelum merancang asesmen atau kegiatan pembelajaran, agar semua langkah yang dilakukan selaras dengan tujuan akhir yang ingin dicapai siswa.
1. Fase Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Pertanyaan tersebut muncul pada fase merumuskan tujuan pembelajaran (Desired Results). Pada fase ini, guru menetapkan:
-
Pengetahuan (Knowledge): Apa yang harus diketahui siswa setelah pembelajaran.
-
Keterampilan (Skills): Apa yang dapat dilakukan siswa setelah belajar.
-
Pemahaman (Understanding): Bagaimana siswa dapat menginterpretasikan konsep atau prinsip yang dipelajari.
Merumuskan tujuan dengan jelas sangat penting agar guru dan siswa memiliki arah yang sama. Tanpa tujuan yang terdefinisi dengan baik, pembelajaran bisa menjadi tidak fokus dan tidak efektif.
2. Tujuan Sebagai Dasar Asesmen dan Kegiatan
Setelah tujuan dirumuskan, guru dapat melanjutkan ke fase berikutnya: merancang asesmen dan kegiatan pembelajaran. Dengan mengetahui apa yang harus dicapai siswa, guru dapat:
Jika tujuan tidak jelas, asesmen bisa menjadi kurang tepat sasaran, dan kegiatan belajar mungkin tidak efektif dalam membimbing siswa mencapai kompetensi yang diinginkan.
3. Contoh Implementasi Pertanyaan dalam UbD
Misalnya, dalam pembelajaran IPA tentang energi terbarukan, guru bisa merumuskan tujuan sebagai berikut:
-
Pengetahuan: Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis energi terbarukan.
-
Keterampilan: Siswa dapat membuat poster atau model sederhana mengenai energi terbarukan.
-
Pemahaman: Siswa memahami pentingnya energi terbarukan bagi lingkungan dan masyarakat.
Dengan tujuan ini jelas, guru dapat merancang asesmen (misalnya presentasi poster) dan kegiatan pembelajaran (diskusi, percobaan sederhana) yang sesuai dengan tujuan.
4. Kesimpulan
Pertanyaan “Apa yang seharusnya dilakukan, diketahui, dan dipahami oleh murid di akhir pengajaran?” muncul pada saat guru merumuskan tujuan pembelajaran dalam pendekatan UbD. Jawaban dari pertanyaan ini menjadi panduan utama dalam merancang asesmen dan kegiatan pembelajaran yang efektif. Dengan demikian, seluruh proses pembelajaran menjadi terfokus pada hasil yang diinginkan, sesuai prinsip Backward Design.
Jawaban pilihan soal: b. Merumuskan tujuan pembelajaran ✅