MKDU 4110 - BAHASA INDONESIA
RANGKUMAN
MODUL 6
Pengembangan Karangan
Kegiatan Belajar 1
Alinea
Alinea adalah satuan bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun atau memadukan beberapa kalimat menjadi alinea, yang perlu diperhatikan adalah kepaduan kalimatnya. Kalimat yang membentuk alinea harus memperhatikan kesatuan pikiran. Selain itu, kalimat - kalimat tersebut harus saling berkaitan dan hanya membicarakan satu gagasan.
Alinea dapat dibedakan berdasarkan posisi kalimat topiknya, fungsinya dalam karangan, dan menurut sifat isinya. Menurut posisi kalimat topiknya, alinea dibedakan atas alinea : deduktif, induktif deduktif - induktif, dan alinea penuh kalimat topik. Menurut fungsinya alinea dibedakan atas alinea ; pembuka, pengembang, dan penutup sedangkan berdasarkan sifat isinya, alinea dibedakan atas alinea : naratif, deskriptif, persuasif, argumentatif, dan ekspositoris.
Kegiatan Belajar 2
Metode Pengembangan Alinea
Pengembangan alinea erat kaitannya dengan posisi kalimat topik, fungsi, dan sifat isi alinea itu sendiri. Berdasarkan ketiga faktor tersebut dipilihlah metode yang paling tepat untuk mengembangkan alinea. Metode - metode tersebut di antaranya : metode definisi, metode proses, metode contoh, metode sebab - akibat, metode umum - khusus, dan metode klasifikasi.
Kegiatan Belajar 3
Penulisan Karangan
Mengarang tidak lain dari kegiatan merangkai atau menyusun kata, frasa, kalimat, dan alinea yang dipadukan dengan topik dan tema tertentu untuk memperoleh hasil akhir berupa karangan. Karangan itu sendiri tidak lain dari penjabaran gagasan secara resmi dan teratur tentang suatu topik atau pokok bahasan.
Berdasarkan cara penyajian pokok bahasannya, tipe karangan dibedakan atas : karangan narasi, deskripsi, eksposisi, persuasi, dan argumentasi.
Kegiatan Belajar 4
Penyuntingan Karangan
Penyuntingan karangan adalah kegiatan memeriksa karangan guna memastikan bahwa karangan tersebut bebas dari kesalahan yang mungkin terjadi. Kesalahan pada dasarnya dapat dibedakan atas :
- Kesalahan yang menyangkut masalah kebahasaan, dan
- Kesalahan yang berkaitan dengan teknis pengetikan
Untuk hal - hal yang berhubungan dengan kebahasaan, kita dapat menambah, mengganti, atau menghilangkan sebuah kata/frasa/klausa, sedangkan kesalahan yang menyangkut teknis pengetikan, dikoreksi dengan tanda - tanda tertentu.