Richard Stallman adalah tokoh utama yang menggagas konsep Free Software dan menjadi pendiri Free Software Foundation (FSF). Beberapa gagasan penting Stallman terkait FOSS (Free and Open Source Software) adalah:
Gagasan Utama Richard Stallman tentang FOSS
1. Perangkat Lunak Harus “Free as in Freedom”
Stallman menekankan bahwa “free” dalam free software bukan berarti gratis, tetapi kebebasan.
Ia merumuskan 4 kebebasan pengguna perangkat lunak, yaitu:
-
Kebebasan menjalankan program untuk tujuan apa pun.
-
Kebebasan mempelajari cara kerja program dan mengubahnya. → membutuhkan akses ke kode sumber.
-
Kebebasan mendistribusikan salinan agar dapat membantu orang lain.
-
Kebebasan menyebarkan versi yang telah dimodifikasi, agar komunitas mendapat manfaat dari pengembangan tersebut.
2. Menolak Perangkat Lunak Proprietary
Stallman menegaskan bahwa software berpemilik (proprietary) membatasi:
-
hak pengguna,
-
kolaborasi,
-
transparansi.
Karena itu ia mendorong pengembangan software yang dapat diubah, dibagikan, dan dipelajari oleh siapa pun.
3. Membangun Proyek GNU
Pada 1983, Stallman menggagas Proyek GNU, yaitu proyek untuk membuat sistem operasi lengkap yang sepenuhnya free software.
GNU kemudian menjadi fondasi penting bagi banyak OS bebas saat ini, terutama GNU/Linux.
4. Membuat Lisensi GNU GPL
Stallman merancang GNU General Public License (GPL), lisensi yang melindungi kebebasan software melalui mekanisme copyleft.
Artinya, siapa pun yang memodifikasi dan mendistribusikan software harus:
5. Menegaskan Perbedaan “Free Software” vs “Open Source”
Ia mengkritik istilah “open source” karena dianggap terlalu fokus pada aspek teknis/efisiensi dan mengabaikan isu etika & kebebasan.
Bagi Stallman, tujuan utamanya adalah etika, bukan sekadar efektivitas.
Intinya:
Gagasan Stallman tentang FOSS adalah bahwa pengguna harus memiliki kebebasan penuh untuk menggunakan, mempelajari, memodifikasi, dan membagikan perangkat lunak, dan ia membangun gerakan besar untuk mewujudkan ekosistem software yang bebas dan kolaboratif.